Klik saja judul lagu untuk mendengarkan, dan mengunduh lagunya
Minggu, 16 Oktober 2016
Lagu-lagu Nasional
Kalian harus tetap bersemangat untuk belajar. Kalian adalah harta yang paling berharga di negeri ini. Kalian dengarkan lagu-lagu nasional ini, agar kalian bangga menjadi anak bangsa yang berprestasi
Klik saja judul lagunya untuk mengunduh atau mendengarkan
- Berkibarlah Benderaku
- Bangun Pemudi Pemuda
- Bagimu Negeri
- Hari Merdeka
- Rayuan Pulau Kelapa
- Syukur
- Gugur Bunga
- Indonesia Pusaka
Soal Cerita FPB dan KPK
Kerjakan soal di bawah ini dengan benar
- Bus jaya berangkat dari terminal setiap 15 menit sekali,sedangkan bus cemerlang setiap 25 menit sekali.jika kedua bus berangkat bersamaan pada pukul 06.45,pada pukul berapakah kedua bus akan berangkat bersama lagi?
- Pemerintah memberikan bantuan kepada petani di desa suka maju.bantuan tersebut berupa 96 kantong bibit padi,72 kantong bibit jagung,dan 48 kantong pupuk.bantuan tersebut di berikan kepada petani sebanyak-banyaknya dengan jumlah yang sama untuk masing-masing jenis bibit.banyak bibit jagung yang di terima setiap petani adalah…kantong.
- Suatu kegiatan pramuka di ikuti oleh 50 murid kelas IV,40 murid kelas V,dan 30 murid kelas VI.dari jumlah peserta tersebut akan di bentuk regu pramuka sebanyak-banyaknya.setiap regu terdiri dari murid kelas IV,V,dan VI dengan sama banyak.paling banyak ada….regu pramuka yang dapat di bentuk.
- Seorang pasien diharuskan minum obat A setiap 8 jam sekali, obat B setiap 12 jam seklai, dan obat C setiap 16 jam sekali. Obat A, B, dan C diminum bersama-sama setiap … jam sekali.
- Pada sebuah taman air terdapat tiga pancuran air. Pancuran air A memancurkan air setiap 30 detik, pancuran air B memancurkan air setiap 54 detik, dan pancuran air C memancurkan air setiap 60 detik. Pada pukul 08.00 ketiga pancuran tersebut memancurkan air bersama. Pada pukul berapa ketiga pancuran akan memancurkan air bersama lagi?
- Ibu membeli 90 biskuit, 60 permen cokelat, dan 45 kotak susu yang akan dikemas untuk acara ulang tahun adik. Setiap kemasan berisi jenis dan jumlah barang yang sama. Kemasan terbanyak yang dapat dibuat adalah … buah
- Sebanyak 56 dokter, 70 bidan, dan 98 guru akan dikirim ke beberapa kabupaten di Pulau Nusa Tenggara. Setiap kabupaten menerima dokter, bidan, dan guru dengna jumlah yang sama banyak. Banyak guru yang diterima masing-masing kabupaten adalah … orang.
- Pipit, Hendri, dan Eri rutin meminjam buku di perpustakaan. Pipit meminjam buku setiap 12 hari sekali, Hendri meminjam buku setiap 15 hari sekali, dan Eri meminjam bukuk setiap 20 hari sekali. Jika mereka meminjam buku bersama-sama pada tanggal 1 maret 2016, mereka meminjam buku bersama-sama lagi pada tanggal …
- Bu Hanik mempunyai bunga lili 42 tangkai, bunga anggrek 56 tangkai, dan bunga anyelir 84 tangkai. Bunga-bunga tersebut akan dirangkai ke dalam vas bunga sebanyak-banyaknya dengan jenis dan jumlah bunga yang sama banyak di setiap vas bunga. Banyak bunga anyelir di setiap vas bunga adalah …. Tangkai.
- Dari terminal Tirtonadi Solo, bus jurusan Surabaya berangkat setiap 30 menit sekali, bus jurusan Yogyakarta berangkat setiap 18 menit sekali, dan bus jurusna Semarang berangkat setiap 24 menit sekali. Jika bus jurusan Surabaya, Yogyakarta, dna Semarang berangkat bersamaan pada pukul 08.15, ketiga bus tersebut akan berangkat bersamaan lagi pada pukul ….
Soal Hitung FPB dan KPK
Kerjakan latihan soal
berikut ini dengan benar!
- KPK dari 25 dan 30 adalah …
- FPB dari 45 dan 60 adalah …
- Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 28,50,dan 90 dalam bentuk faktorisasi prima adalah?
- FPB dari 30,45,dan 75 adalah?
- Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 48,54,dan 72 dalam bentuk faktorisasi prima adalah?
- Kelipatan persekutuan taerkecil (KPK) dari 42,53,dan63 adalah?
- Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 18,30,dan 75 dalam bentuk faktorisasi prima adalah …
- Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 39, 52, dan 78 adalah …
- Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 18, 24, dan 48 adalah …
- Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 49, 63, dan 75 adalah …
- Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 45, 75, dan 90 adalah ….
- Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 72, 84, dan 96 adalah …
- Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 28, 56, dan 84 adalah …
- Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 45, 60, dan 75 adalah …
- Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 18, 24, dan 26 dalam bentuk faktorisasi prima adalah …
- Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 42, 56, dan 70 adalah …
- Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 24, 72, dan 96 dalam bentuk faktorisasi prima adalah …
- Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 34, 51, dan 68 adalah …
- Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari 36, 40, dan 54 adalah ….
- Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 26, 52, dan 78 adalah …
KPK dalam Soal Cerita
A.
Karakteristik
KPK
Nah, karakteristik
KPK merupakan Kebalikan dari FPB:
1. Bilangan
KPK pasti lebih besar atau paling tidak sama dengan bilangan terbesar dari
bilangan bilangan yang dicari KPKnya. Langsung saja lah!
Contoh pertama : tentukan KPK dari 12, 18 dan 24 jawabannya
adalah 72
Dari contoh tersebut jelas
bahwa KPK itu nilainya lebih besar dari 12, 18, 24.
Contoh yang kedua: tentukan KPK
dari 12 dan 36
Tanpa repot repot mencari faktorisasi prima dan persekutuannya karena
hanya dua bilangan maka dapat langsung ditebak bahwa KPKnya adalah 36.
Lhah, kok gtu?
Ya iya lah, karena 36 habis dibagi 12, karena pertanyaannya KPK ya pilih saja bilangan yang besar = 36, jika ingin FPB ya dipilih yang kecil = 12.
Ya iya lah, karena 36 habis dibagi 12, karena pertanyaannya KPK ya pilih saja bilangan yang besar = 36, jika ingin FPB ya dipilih yang kecil = 12.
Dari contoh kedua jelas bahwa
KPK nilainya sama dengan bilangan terbesar pada soal yaitu 36.
2. KPK
itu sifatnya dapat dibagi habis bilangan pada soal yang dicari KPKnya.
Nah sebagaimana contoh di
atas,
a. Bilangan
pada soal adalah 12, 18, dan 24 dan KPKnya adalah 72.
Wal hasil 72 bisa dibagi habis 12, 18, dan
24
b. Bilangan
pada soal kedua adalah 12 dan 36, dan KPKnya adalah 36.
Sudah pasti 36 dapat dibagi habis 12 dan 36.
B.
Mengenali
ciri-ciri soal serita yang berhubungan dengan KPK.
Sebelum membaca soal cerita
tentang KPK, pertanyaan tentang KPK biasanya soal setelah membaca coal cerita KPK,
seolah-olah kita diminta untuk menentukan waktu yang akan datang dan sering
kali ada kata-kata seperti berikut ini:
1.
pada
menit ke-berapa ketiga lampu akan menyala bersama?
2.
Pada
hari ke-berapa mereka akan bertemu lagi?
3.
Pada
tanggal berapa mereka akan pergi bersama lagi?
4.
Kapan
mereka akan pergi berenang bersama lagi?
5.
Pada
jam berapa ketiga bus akan berangkat bersama lagi?
6.
Dll.
C.
Soal KPK
1. Mukini
memiliki 3 buah lampu hias berwarna. Lampu merah menyala tiap 12 menit, lampu
kuning tiap 8 menit, dan lampu hijau tiap 10 menit. Pada pukul 20.00 ketiga
lampu menyala bersamaan. Pada pukul berapakah ketiga lampu akan menyala bersama
kembali?
Langsung Sikaat!
Dalam soal ini saya
menggunakan teknik tabel faktorisasi seperti halnya pada masalah soal FPB.
Caranya, kita pilih saja bilangan prima yang bisa membagi habis ketiga bilangan
soal, setelah bilangan soal mendapati bilangan prima, lanjutkan pembagian
dengan bilangan prima yang lain sampai menghasilkan angka 1. Jika ada bilangan
yang tidak dapat dibagi habis, tidak masalah tulis ulang bilangan tadi di
bawahnya lagi. Oke? Ayo kita hitung bersama
120 menit = 2 jam
Jadi, pukul 20.00 + 2 jam =
22.00.
Ketiga lampu akan menyala bersama pada pukul 22.00
(setiap kelipatan 2 jam, ketiga lampu akan menyala bersama)
Selesai
Berbagi Pengalaman terkait KPK soal cerita.
Kita ambil contoh soal yang sama saja
Nah, kadang-kadang pada soal pilihan ganda dimunculkan
bukan berupa Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK), tetapi Kelipatan Persekutuannya,
misalnya pada soal tadi, pilihan yang diberikan adalah
a. 21.00
b. 21.30
c. 23.00
d. 24.00
Nah dari pilihan ini tidak
kita temukan pilihan 22.00,
tetapi terdapat pilihan yang merupakan
kelipatan 2 jam setelah pukul 20.00
yaitu pukul 24.00, maka
jawaban yang tepat adalah 24.00.
Kamu harus lebih banyak
berlatih lagi !
Tunggu tantangan berikutnya!
FPB dalam Soal Cerita
A.
Karakteristik
FPB
Nah, urusan
FPB tentu kalian telah memahami karakteristik dari FPB yaitu:
1. Bilangan
FPB pasti lebih kecil atau paling tidak sama dengan bilangan terkecil dari
bilangan bilangan yang dicari FPBnya. Dari pada pusing begini maksudnya
Contoh pertama : tentukan FPB dari 12, 18 dan 24 jawabannya
adalah 6
Dari contoh tersebut jelas
bahwa FPB itu nilainya lebih kecil dari 12, 18, 24.
Contoh yang kedua: tentukan
FPB dari 12 dan 36
Tanpa repot repot mencari faktorisasi prima dan persekutuannya karena
hanya dua bilangan maka dapat langsung ditebak bahwa FPBnya adalah 12.
Lho kok gtu? Ya iya dong, karena 36 habis dibagi 12.
Dari contoh kedua jelas bahwa
FPB nilainya sama dengan bilangan terkecil 12 pada soal.
2. FPB
itu sifatnya dapat membagi habis bilangan pada soal yang dicari FPBnya.
Nah sebagaimana contoh di
atas,
a. Bilangan
pada soal adalah 12, 18, dan 24 sedangkan jawaban atau FPBnya adalah 6.
Wal hasil 6 bisa membagi habis 12, 18, dan
24
b. Bilangan
pada soal kedua adalah 12 dan 36, dan jawaban atas FPBnya adalah 12.
Sudah pasti 12 dapat membagi habis 12 dan
36.
B.
Mengenali
ciri-ciri soal serita yang berhubungan dengan FPB.
Sebelum membaca soal cerita
tentang FPB, pertanyaan tentang FPB biasanya soal setelah membaca coal cerita
FPB, seolah-olah kita diminta untuk membagi dan sering kali ada kata-kata
seperti berikut ini:
1. Berapa
paket/kardus/plastik/kresek/kalung/karung paling banyak yang dapat dibuat dari
bahan bahan tersebut?
(pertanyaan ini jawabannya adalah FPBnya)
2. Berapa
jumlah buah/kelereng/manik-manik/jagung/mie dalam tiap kemasan?
(Jawaban pertanyaan itu adalah tiap-tiap bilangan pada soal dibagi
dengan FPB.)
C.
Soal
FPB
1. Mukidi
memiliki 24 sabun mandi, 36 sikat gigi, dan 48 pasta gigi. Dia ingin membuat
paket sebanyak-banyaknya dari ketiga barang tersebut dengan jumlah barang yang
sama banyak pada tiap paketnya. Bantulah Mukidi untuk menentukan:
a. Berapa
paket paling banyak yang dapat dibuat Mukidi?
b. Berapa
banyak sabun mandi, sikat gigi, dan pasta gigi yang harus dimasukkan dalam tiap
paket?
Jawab:
Pertanyaan butir (a) meminta
FPB, butir (b) masing-masing barang dibagi FPB, beres!
Langsung saja Cekidot!
Dalam soal ini saya
menggunakan teknik tabel faktorisasi yang sudah dimodifikasi sendiri, kalau
kalian mau cara yang lain silahkan saja, no
problem. Yuk, sama-sama kita pecahkan masalahnya!
Caranya, untuk model tabel
berikut ini, pilihlah bilangan yang dapat
membagi habis bilangan soal, sampai hasil pembagian bilangan soal
menghasilkan bilangan prima. Simak
baik-baik!
Untuk jawaban pertanyaan butir
(a), paket terbanyak yang dapat dibuat sejumlah 2 x 2 x 3 = 12 paket (FPB)
Sedangkan jawaban butir (b),
tinggal tulis saja bilangan hasil pembagian terakhir pada kolom bolangan soal: sabun mandi 2, sikat gigi 3, dan pasta gigi
4
Beres sudah. Satu kali
pekerjaan 2 masalah selesai!
FPB dan KPK tiga Bilangan
Kamu pasti bisa
mengerjakannya lihat contoh soal berikut ini:
Tentukan FPB dan KPK dari 8, 12, dan 16
Penyelesaian:
Berikutnya tuliskan
faktorisasi masing-masing bilangan seperti di bawah ini,
8 =
23
12 = 22 x 3
16 = 24
Untuk menentukan FPB, kita pilih faktor
yang sama dari ketiga bilangan, dan ambil yang nilainya kecil
bilangan 8, 12, dan 16 sama-sama memiliki faktor 2
Maka kita ambil diantara faktor 2 yang nialinya paling kecil
yaitu 22
Jadi FPB = 22 = 4
Untuk KPK, kita harus
ambil semua faktor, jika ada kesamaan faktor dengan nilai berbeda, maka pilih
faktor yang bernilai paling besar.
Faktor yang sama, kita ambil
yang nilainya besar yaitu 24
Faktor yang tidak sama/tidak memiliki pasangan harus di ambil yaitu 3
Jadi KPK = 24 x 3 = 48
B.
Menggunakan Tabel Faktor (teknik sisir),
1.
Kita
tuliskan bilangannya!
2.
Tentukan
bilangan prima yang dapat membagi habis bilangan 8, 12, dan 16 sekaligus dan
berilah tanda lingkaran!
3.
Lihat
hasil dari pembagiannya, apabila masih dapat dibagi habis dengan bilangan prima
sekaligus, maka lanjutkan seperti di bawah ini!
4. Amati
hasilnya, apabila salah satu hasil pembagiannya menghasilkan bilangan prima,
maka kita telah mendapatkan FPBnya (ada
dalam lingkaran). Dan seluruh bilangan yang dapat membagi habis sebagai
FPBnya.
FPB = 2 x 2 = 4
5. Untuk
mencari KPK, kita lanjutkan pembagiannya (tidak harus bilangan yang dapat
membagi habis 2, 3 dan 4) sampai menghasilkan angka 1. Berikut ini langkahnya.
KPK dari 8, 12, dan 16 adalah
seluruh faktor prima pembagi (dalam
lingkaran warna hijau) yaitu:
2 x 2 x 2 x 2 x 3 = 24
x 3 = 48
KPK = 48
Maka FPB = 4, dan KPK = 48
Berikutnya coba kerjakan soal berikut supaya kamu lebih
terampil lagi!
1. Tentukan
FPB dan KPK dari 10, 15, dan 20
2. Tentukan
FPB dan KPK dari 14, 21, dan 35
3. Tentukan
FPB dari 48, 56, dan 64
4. Tentukan
KPK dari 8, 12, dan 20
Jika sudah selesai, diskusikan dengan temanmu atau dengan
orang tuamu lalu serahkan hasilnya kepada gurumu supaya diperiksa.
Tetap semangat ya?