A.
Karakteristik
FPB
Nah, urusan
FPB tentu kalian telah memahami karakteristik dari FPB yaitu:
1. Bilangan
FPB pasti lebih kecil atau paling tidak sama dengan bilangan terkecil dari
bilangan bilangan yang dicari FPBnya. Dari pada pusing begini maksudnya
Contoh pertama : tentukan FPB dari 12, 18 dan 24 jawabannya
adalah 6
Dari contoh tersebut jelas
bahwa FPB itu nilainya lebih kecil dari 12, 18, 24.
Contoh yang kedua: tentukan
FPB dari 12 dan 36
Tanpa repot repot mencari faktorisasi prima dan persekutuannya karena
hanya dua bilangan maka dapat langsung ditebak bahwa FPBnya adalah 12.
Lho kok gtu? Ya iya dong, karena 36 habis dibagi 12.
Dari contoh kedua jelas bahwa
FPB nilainya sama dengan bilangan terkecil 12 pada soal.
2. FPB
itu sifatnya dapat membagi habis bilangan pada soal yang dicari FPBnya.
Nah sebagaimana contoh di
atas,
a. Bilangan
pada soal adalah 12, 18, dan 24 sedangkan jawaban atau FPBnya adalah 6.
Wal hasil 6 bisa membagi habis 12, 18, dan
24
b. Bilangan
pada soal kedua adalah 12 dan 36, dan jawaban atas FPBnya adalah 12.
Sudah pasti 12 dapat membagi habis 12 dan
36.
B.
Mengenali
ciri-ciri soal serita yang berhubungan dengan FPB.
Sebelum membaca soal cerita
tentang FPB, pertanyaan tentang FPB biasanya soal setelah membaca coal cerita
FPB, seolah-olah kita diminta untuk membagi dan sering kali ada kata-kata
seperti berikut ini:
1. Berapa
paket/kardus/plastik/kresek/kalung/karung paling banyak yang dapat dibuat dari
bahan bahan tersebut?
(pertanyaan ini jawabannya adalah FPBnya)
2. Berapa
jumlah buah/kelereng/manik-manik/jagung/mie dalam tiap kemasan?
(Jawaban pertanyaan itu adalah tiap-tiap bilangan pada soal dibagi
dengan FPB.)
C.
Soal
FPB
1. Mukidi
memiliki 24 sabun mandi, 36 sikat gigi, dan 48 pasta gigi. Dia ingin membuat
paket sebanyak-banyaknya dari ketiga barang tersebut dengan jumlah barang yang
sama banyak pada tiap paketnya. Bantulah Mukidi untuk menentukan:
a. Berapa
paket paling banyak yang dapat dibuat Mukidi?
b. Berapa
banyak sabun mandi, sikat gigi, dan pasta gigi yang harus dimasukkan dalam tiap
paket?
Jawab:
Pertanyaan butir (a) meminta
FPB, butir (b) masing-masing barang dibagi FPB, beres!
Langsung saja Cekidot!
Dalam soal ini saya
menggunakan teknik tabel faktorisasi yang sudah dimodifikasi sendiri, kalau
kalian mau cara yang lain silahkan saja, no
problem. Yuk, sama-sama kita pecahkan masalahnya!
Caranya, untuk model tabel
berikut ini, pilihlah bilangan yang dapat
membagi habis bilangan soal, sampai hasil pembagian bilangan soal
menghasilkan bilangan prima. Simak
baik-baik!
Untuk jawaban pertanyaan butir
(a), paket terbanyak yang dapat dibuat sejumlah 2 x 2 x 3 = 12 paket (FPB)
Sedangkan jawaban butir (b),
tinggal tulis saja bilangan hasil pembagian terakhir pada kolom bolangan soal: sabun mandi 2, sikat gigi 3, dan pasta gigi
4
Beres sudah. Satu kali
pekerjaan 2 masalah selesai!
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentarnya